MUSUH DALAM SELIMUT , YANG MEMBAWA BERKAH

Aku adalah seorang siswi dari salah satu SMA negri yang ada di Jambi . Aku hanya ingin menceritakan suatu hal yang tidak pernah aku rasakan dari segi pertemanan . Aku hanya akan menceritakan satu orang teman yang tidak pernah aku temui dalam hidupku . Kita sebut saja nama nya Breda . karna dia yang paling beda diantara yang lain . Dulu saat kami baru menjadi kawan sekelas , kami bisa menjalin hubungan pertemanan dengan sangat baik tentunya dengan kawan sekelas juga.Selain kami berdua kami juga punya dua orang sahabat lain yang sangat akrab , dan dia membuat keluarga kecil untuk kami . Kami sangat gembira .
Tapi kisah kasih pertemanan itu hanya lah seumur jagung dan lenyap begitu saja bagai di telan oleh bumi hanya karna sedikit kesalahan yang tidak bisa di hilangkan sampai sekarang , dan kami hanya tinggal bertiga . Dua teman ku juga di kecewakan oleh dia .
Sebenarnya Aku merasa sangat kecewa karana kehilangan salah satu teman yang aku kira bisa aku jadi kan teman akrab . Pertama kali memang agak susah untuk menjauhinya . Tapi rasa sakit itu semakin lama semakin besar dan semakin membuat aku mudah untuk melupakan nya . Tetapi kami tidak pernah memperlihatkan rasa kebencian kami satu sama lain . Aku juga sangat merasa bahwa dia juga tidak menyukaiku . Karna kami adalah kawan sekelas jadi kami tetap berhubungan tetapi pasti ada kesenjangan yang sangat tinggi di antara kami .
Dari hal kecil yang ia buat ternyata bisa membuat aku sadar bahwa dia bukanlah kawan yang baik untukku . Karna hal itu aku sadar akan sifat-sifat yang aku anggap buruk dari diri dia . . Semakin lama waktu berlalu semakin banyak pula aku mengetauhi sifat buruknya . Setelah aku perhatikan beberapa lama teman-teman sekelasku yang lain , aku dapat mengambil kesimpulan bahwa ternyata perasaan mereka itu sama dengan perasaan ku yang sudah di kecwakan oleh dia . Aku berpikir , ternyata bukan hanya aku yang tidak menyukai dia .
Dia bagaikan musuh dalam selimut di dalam kelasku . Aku bisa berkata seperti itu karna aku sudah merasakan hal itu… Dia hanya berkata manis didepan ku tetapi mempunyai rasa dendam yang teramat besar kepadaku . Aku tidak bisa terus-terusan menyalahkan dia.. Karna aku tau bahwa manusia itu tidak ada yang sempurna . Seorang manusia pasti punya kelebihan dan kekurangan masing-masing . Dan aku juga pasti ada salah terhadap dia . Tapi aku ingin sekali melupakan hal itu karna kata mama dendam itu gak boleh dipendam , bisa-bisa kita sendiri yang punya hati jahat . Dan juga karna dia , aku bisa mendapatkan kawan terbaik… Kawan terbaik itu ialah 2 orang kawan ku yang dia jadikan keluarga kecil kami itu.. . Karna hal itu aku juga sangat berterimakasih kepadanya , karna bila bukan dia yang membuat keluarga kecil itu maka aku tidak akan pernah bertemu dengan kawan terbaik yang sekarang ini selalu berada di sampingku . Yang selalu bisa ikut merasakan suka dan duka yang aku rasakan in .